Ya, sebagian anda mungkin sudah sangat familiar dengan nama siemens, nama ini sangat pupalar di pasaran handphone pada era tahun 2000 hingga tahun 2004, namun namanya tidak terdengar lagi di era 2012, di era-nya Blackberry berkuasa.
Sekedar review, Siemens adalah
sebuah nama perusahaan besar dunia yang bergerak di banyak bidang, antara lain
bidang energi, teknologi transportasi & automotive, water technologies,
computer, lighting dan jaringan telekomunikasi. Namun di Indonesia masyarakat
sangat familiar dengan produk telekomunikasinya berupa handphone.
Siemens berdiri pada tahun 1847, didirikan
oleh seorang insinyur,penemu, pengusaha industri dan anggota parlemen jerman
bernama Ernst Werner
Von Siemens dan berpusat di Berlin, Jerman dengan nama perusahaan pada saat itu adalah siemens and halske.
Perusahaan
ini awalnya bergerak dibidang industri listrik dan baja lalu kemudian
berkembang menjadi perusahaan terkemuka di eropa. Diawali dengan teknologi sistem
kabel telegraf bawah air yang menghubungkan inggris ke prancis, lalu rel kereta
api listrik pertama di dunia, kemudian isolasi kabel listrik pertama di dunia
dan hingga kini hampir di segala bidang terdapat sentuhan siemens.
Di
indonesia, siemens sangat populer dengan bidang telekomunikasinya. Salah satu perusahaannya yang sangat populer adalah siemens mobile. Ya, perusahaan handphone terkemuka di Indonesia
pada era 2000-an.
Produknya
pun sangat bersaing kala itu dengan produk-produk handphone lainnya. Sebut saja
seperti Nokia, Ericson dan Motorola. Namun sepanjang pengalaman saya menggunakan
handphone saat itu hingga kini saya mengatakan bahwa siemens adalah produk
handphone yang sangat baik dengan daya tahan yang sangat tinggi dalam keadaan
yang extreme.
Hingga
saat ini di era blacberry, saya masih menggunakan siemens M55 untuk kegiatan komunikasi. Karenakan handphone ini tidak hanya menerima sinyal namun juga mencari sinyal secara otomatis jika sinyal
jaringan provider lemah, tidak ada perubahan kualitas jika terjatuh,
terbanting, tertekan atau terjadi
benturan walaupun berkali-kali, kemudian ketahanan terhadap uap air dan gerimis
hujan, ketahanan terhadap panas yang terjemur dan tentunya dengan bentuknya
yang unik, mudah dan simple untuk saku jeans. Handphone ini benar-benar
badak, selama 8 tahun saya menggunakannya belum pernah terjadi kendala apa-apa hingga sekarang.
Namun
seiring dengan berkembangnya dunia handphone, sepertinya siemens mobile tidak
dapat mengikuti selera pasar. Produk yang hadir di pasaran di akhir tahun 2004
sangat jauh tertinggal dengan produk-produk nokia yang kala itu sangat
menguasai pasar handphone.
Produk
siemens terlihat dengan desain yang kuno, rumitnya dalam pengoperasiaan
dibanding dengan nokia, dan pada saat itu nokia sangat user friendly dimana kita bisa dengan mudah menggonta- ganti casing sesuai dengan selera,
sedangkan siemens tidak bisa seperti itu.
Semua
pasar akhirnya mengunggulkan nokia kala itu dan akhirnya banyak produk siemens
yang tidak laku. Padahal sesungguhnya, produk siemens memiliki basic teknologi
yang paling canggih namun sangat disayangkan, perusahaan ini tidak berkembang.
Ternyata hanya membawa teknologi tinggi saja tidak cukup untuk mempertahankan perusahaan besar ini. Akhirnya siemens mobile benar-benar bangkrut dan tutup di tahun 2007, setelah
sebelumnya sempat diambil alih oleh benQ.
Dan
perusahaan ini sekarang hanya tinggal nama
dengan produk-produk lawasnya yang kini banyak diburu penggemarnya karena memiliki kualitas yang
sangat baik.
